Lamongan, - Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengingatkan masyarakat jika proses rekrutmen TNI Angkatan Darat (TNI-AD) tidak dipungut biaya.
Pernyataan itu disampaikan dalam podcast Bang Takir pada Sabtu (25/01/2025) pagi.
Letkol Wira menegaskan pentingnya transparansi dan kejujuran dalam proses seleksi. Ia mengimbau masyarakat agar tidak percaya pada oknum-oknum yang mengatasnamakan TNI dan menawarkan jalan pintas dengan imbalan sejumlah uang.
Baca juga:
Tertib Administrasi, Dukung Tugas Satuan
|
“Proses seleksi calon prajurit TNI-AD dilakukan secara profesional dan transparan. Kami tidak pernah memungut biaya dalam bentuk apa pun. Jika ada yang meminta uang, itu adalah tindakan ilegal, ” ujar Letkol Wira.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga menjelaskan tahapan-tahapan seleksi, seperti tes kesehatan, tes jasmani, psikologi, serta wawancara, yang semuanya bertujuan untuk memastikan calon prajurit memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan.
Di akhir kegiatan, Letkol Wira mengingatkan agar masyarakat melapor ke aparat terdekat jika menemukan indikasi praktik pungutan liar dalam proses rekrutmen.
“Laporkan kepada kami atau pihak berwenang jika ada oknum yang mencoba memanfaatkan proses rekrutmen ini. Bersama-sama kita wujudkan rekrutmen yang bersih dan adil, ” tegasnya. (*)